Autoimmune Bisa Ditekan, Tapi Tak Bisa Disembuhkan.

Hai semua! Salam sehat dan damai sejahtera untuk kita semua.

Sebagai StarLadiesnya Stellavingze Indonesia, saya berkesempatan hadir dalam kegiatan yang diadakan oleh Stellavinge Indonesia secara periodik sepanjang tahun 2017 ini dengan Free. Kok bisa free? ini priviledge yang diberikan khusus kepada member Wajah Bunda Indonesia pada Beauty Class. Di mulai sejak  Januari lalu StellaCommunity New Year Gathering. Kemudian kami belajar mengenai  Sistem Reproduksi Wanita. Tanggal 3-4 Mei 2017 kemarin  ada acara NoBar film Kartini bareng oma-oma dari panti jompo di Baywalk Puitl XXI, tapi sayang saya tidak bisa ikutan hadir karena awal bulan April lalu saya sudah berkesempatan menonton film Kartini bersama teman-teman dari KEB.

Di hari yang sama Rabu, 3 Mei 2017 lalu Pukul 10.00-12.00 WIB, bertempat di Gedung Melilea Simprug Gallery, saya berkesempatan menghadiri Women’s Talknya Stellavingze. Hari ini topik pembelajaran kami adalah mengenai Autoimmune.

Foto sumber http://www.fullhealthsecrets.com

Saya sudah sering dengar kata ini, bahkan seorang teman saya ada yang dideteksi terkena ini. Tapi jujur pengetahuan saya mengenai ini masih minim. Saya bisa saja memilih untuk browsing infonya dari google. Tapi saya tipe orang yang lebih senang dengar langsung, apalagi bila materinya dijelaskan oleh Miss Yusti Luhut. Enak dan jelas diterima informasinya. Sekaligus tempat temu kangen bertemu dengan StarLadies lainnya. Dan bisa langsung bertanya segala hal yang ingin saya tanyakan.

Memulai sesinya Miss Yusti menjelaskan ironisnya Autoimmune ini bermula dari virus biasa seperti flu, batuk dan penyakit umum lainnya nah saat kekebalan tubuh kita begitu lemah, virus ini bermigrasi  dan menyerang syaraf utama kita di otak. Dan akan membuat syaraf itu mengenali lendir yang melindungi membran otak yang baik dianggap sebagai musuh. Menyerang seluruh syaraf yang ada di otak. Akibatnya organ tubuhpun tidak bisa berfungsi.

Foto sumber http://www.londonclinicofnutrition.co.uk

Saat ini ada treatment namanya cuci plasma, ada yang memerlukan cuci plasma hingga 60 kali. Harganya 4 tahun lalu itu harganya kisaran 40 juta rupiah untuk 1x cuci plasma. Mahal sekali ya Ladies? Sayangnya treatment ini belum ada di Indonesia, baru ada di luar negeri. Jika terdeteksi dini, kumannya masih bisa diatasi. Kalau tidak akan cacat permanen. Nah masalahnya susah sekali mendeteksinya butuh waktu lama karena penyakitnya mirip gejala penyakit umum biasa.

Sampai hari ini bagaimana virus itu bisa bermigrasi belum ada yang tahu penelitian hanya baru bisa menduga. Diperlukan diagnosa bertahun-tahun baru bisa ketahuan.

Apa itu Autoimmune?

• Kondisi dimana Sistem Kekebalan Tubuh Manusia secara keliru menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat.
• Terdapat kurang lebih 80 jenis penyakit Autoimmune di dunia ini.
• Sebagian penyakit Autoimmune lebih banyak menyerang wanita daripada pria.

Ada dugaan Autoimmune ditemukan berkaitan erat dengan stress, tapi belum terbukti secara kongkrit. Wanita lebih rendah kemampuannya meredam stress dibandingkan pria. Oleh sebab itu untuk penyakit-penyakit tertentu wanita lebih lemah kemampuannya menangkal penyakit itu

Ladies pernah mendengar penyakit Asma dan Alergi bukan? nah Asma dan Alergi ini bukan termasuk golongan penyakit Autoimmune. Dua jenis ini tipe Over Active. Bedanya dengan Autoimmune, kalau Autoimmune tidak bisa mengenali mana musuh dan bukan. Kalau Over Active dia bisa mengenali. Orang yang Asma atau Alergi dia harus ada pemicunya (alergennya) baik itu debu lah, udara yang terlalu dingin lah itu salah satu triggernya (pemicunya). Nah sayangnya ibarat petugas keamanan dan maling, sistem imun kita ini kalau menangkap alergennya, membunuh hingga tuntas bukan saja si virus tapi ibarat juga dinuklir.

Cara Sistem Kerja Kekebalan Tubuh Pada Tubuh Yang Normal :

• Bekerja dengan melindungi tubuh dan berbagai unsur yang berbahaya seperti : bakteri, virus, kanker, toksin dan jaringan tubuh asing.
• Setiap unsur diatas pasti memiliki Antigen. Kekebalan tubuh mengenali Antigen tersebut dan merespon mengeluarkan Antibody untuk membunuh unsur tersebut.
• Kekebalan tubuh yang sehat dapat membedakan mana Antigen dan mana jaringan tubuh sendiri (Self dan Non-Self).

Kita tahu kanker itu berbahaya. Tapi sel kita tidak mengetahui 1 dari 3juta sel dalam tubuh kita itu ada tidaknya yang berpotensi menjadi kanker. Di sinilah peranan kekebalan tubuh kita yaitu Sel T dan Sel B yang sinergi terintegrasi membunuh sel yang jahat, bakteri, dan virus. Bagaimana cara kerja setiap ada virus yang berbeda ada antigen yang berbeda. Kedua Sel T & B ini mengenali satu virus itu. Saat tubuh kemasukan virus, vase pertama tubuh akan lihat  pelajari si virus, vase kedua mengenali, vase ketiga baru kemudian membunuh si virus.

Ini sebabnya orang yang sudah pernah kena cacar umumnya tidak bisa kena cacar lagi kedua kali, karena ketika virus ini mau masuk kedua kali, tubuh kita sudah mengenali antigennya dan menciptakan antibodi. Antibodi yang ada di tubuh kita tergantung berapa banyak virus yang sudah pernah masuk menyerang. Jadi virus yang bisa masuk hanya jenis baru. Konsep inilah yang dipakai dalam vaksin

Vaksin ini sebenarnya virus yang sudah dilumpuhkan, dimasukkan ke tubuh kita untuk membuat antibodi. Semua orang yang diberi vaksin ini umumnya anak-anak dan dewasa akan demam. Ini sangat normal, karena pada saat kita demam itulah tubuh kita sedang membuat antibodi baru untuk melawan si virus.

Ada yang berkata anak jangan terlalu bersih. Anak semakin kita filter dia, antibodinya semakin dikit.

3 kerusakan yang terjadi pada kasus Autoimmune:

• Kerusakan pada jaringan tubuh.
• Organ tubuh tumbuh secara tidak normal.
• Organ tubuh berubah fungsi.

Contoh: asam urat yang bertahun-tahun lama-lama tangannya bisa bengkok. Karena crystal asam urat itu merusak tulang muda sehingga dudukan tulang menjadi miring, tulang tetap tumbuh tapi menggeser organ tubuh yang lain akhirnya miring sendiri.

Autoimmune yang cukup sering ditemui di masyarakat :

1. Alopecia Areata. Banyak ditemui pada anak-anak.

Alopecia Aerata. Foto sumber http://www.saintlukehealthsystem.org

• Adalah jenis Autoimmune yang terjadi pada akar rambut.
• Kekebalan tubuh secara keliru menyerang akar rambut dan menyebabkan kerontokan parah (kebotakan).
• Dalam banyak kasus, kebotakan dapat kembali tumbuh dengan sendirinya jika kekebalan tubuh membaik, 5%orang yang mengalami Alopecia Areata mengalami kebotakan permanen.
• 3 pola kebotakan pada alopecia aerata :

Kebotakan kecil diberbagai tempat di kepala.

Kebotakan menyeluruh diseluruh kepala.

Kebotakan menyeluruh di seluruh tubuh yang memiliki rambut. Alis pun hilang.

Ibaratnya yang diserang tanahnya. Dibuat tandus maka tidak dapat tumbuh tanaman.

Orang yang terkena Autoimmune, tidak bisa disembuhkan tapi bisa ditekan. Ada yang bisa hidup lama, tampak sembuh,  sehat dan hidup normal sementara waktu. Tapi ketika Flarenya timbul dia akan kumat.

2. Celiac Disease. 

Jarang ditemukan di Indonesia karena paling banyak ditemukan pada orang keturunan kulit putih. Tapi ada beberapa kasusnya.

Celiac Disease. Foto sumber http://www.celiac.org

Kekebalan tubuh yang merusak villi usus yang berfungsi sebagai bagian penyerapan nutrisi, saat dipicu oleh bahan Gluten yaitu protein yang ada di gandum, barley dan gandum hitam (rye).

Kerusakan villi usus akan menimbulkan ketidakmampuan usus menyerap nutrisi.

Tanpa dijaga dengan baik, penderita Celiac Disease akan merembet pada autoimmune lainnya. Seperti : Diabetes Type 1, Anemia, Osteoporosis, MS, Infertelity , Anemia cycle (bentuk darah seperti sabit) dll

Apapun makanan yang masuk ke dalam saluran cerna kita mau yang kasar maupun halus tetap itu belum siap dicerna, pada saat masuk ke lambung, lambung kita akan memproduksi asam klorida atau yang sering kita sebut asam lambung. Fungsi HCL ini mengubah semua makanan yang masuk ke lambung kita menjadi lendir (kimus).Setelah menjadi lendir, baru masuk ke usus halus, usus halus lah yang bisa menyerap dan membawanya ke hati, hati baru pilah-pilah (sortir) yang bagus dioperkan ke jantung, diedarkan ke organ tubuh lain. Yang tidak bagus langsung dikirim ke ginjal untuk dibuang bersama air seni (urine).  Villi usus ini tugasnya seperti vacum cleaner menyerap. Orang yang punya Celiac Disease, pada saat dia makan makanan yang mengandung Gluten, villi usus ini langsung rusak.  Sehingga tidak menyerap nutrisi. Akan membuat orang itu diare tidak henti bahan sampai 2 minggu bahkan berbulan-bulan, kemudian jadi Mal Nutrisi hingga paling parah bisa menyebabkan kematian.

Makanan untuk mereka (Gluten Free) sangat mahal.

Gejala yang disrasakan oleh penderita Celiac Disease:

• Perut Suka kembung dan sakit setiap kali makan minum yang mengandung gandum
• Sering diare/ konstipasi tanpa alasan
• Sering mual
• Mudah mengalami masalah liver
• Berat badan turun terus menerus
• Feses berwana pucat (yang baik kuning kecoklatan)
• Anemia yang disebabkan kekurangan zat besi
• Mudah lelah
• Puber yang terlambat , umumnya 12-15 tahun
• Nyeri pada bagian sendi
• Kesemutan pada kaki. Yang sering kesemutan bisa mudah terserang stroke.
• Sariwan berulang-ulang, bisa saja kartenik bisa juga Herpes (orang yang terkena Belpasi pasti pernah terkena virus herpes) jika titik facial kita diserang akan bengkak wajah kita sebelah.
• Mengalami dermatitis herpertiformis
• Warna gigi menguning/ enamel menghilang
• Tidak subur  atau sering mengalami keguguran
• Osteoporosis
• Peripheral Neuropathy, matinya titik saraf di tubuh kita paling sering menyerang orang Diabetes. Gangreng itu penyebabnya ini. Luka tapi sukar sembuh.
• Mudah Depresi

 

Apabila pada masa tertentu tubuh kita kekurangan yodium atau keleihan yodium pada saat itu lah terjadi tiroid dan itu bisa sembuh. Tiroid yang masuk dalam golongan autoimmune tiroid yang tidak bisa sembuh. Ada dua jenis salah satunya :

3. Grave’s Disease 

Dinamakan sesuai nama penemunya. Tiroid di tubuh kita seperti dasi kupu-kupu. adanya tepat di atas celung leher. Makanya orang yang hipertiroid bisa menimbulkan bengkak (gonker).

Thyroid eye diseases. Foto sumber http://www.baeyesite.com

• Autoimmune yang menyerang pada permukaan kelenjar tiroid, menyebabkan kelenjar tiroid mengeluarkan hormon tiroid berlebih.
• Menyebabkan terjadinya hypertiroid
• Kebanyakan penderita mengalami masalah di mata, dimana mata akan terlihat keluar.
• Wanita 7x lebih beresiko terkena Grave Disease dibandingkan pria.

Tiroid kita bekerja tergantung otak kita, otak kita mengeluarkan hormon TSH (Tiroid Stimulane Hormone) setelah THS ini keluar kita baru Tiroid kita mengeluarkan TH (Tyroid Hormone). Orang yang terkena ini, tubuh dia menciptakan TSH palsu. Meski tubuh kita tidak butuh terus memproduksi. Tiroid merupakan salah satu mesin penggerak metabolisme. Saat tubuh kita butuh tiroid, otak kita baru produksi TSH. Tiroid kita itu atuh kata si otak pada saat itulah tubuh kita akan kelebihan tiroid. Makanya orang yang terkena penyakit ini, sering disebut Hipertiroid.

Grave Disease. Foto sumber http://www.ghr.nlm.nih.gov

Gejala yang dirasakan oleh penderita Grave Disease adalah :

• Mudah bingung dan marah
• Tangan dan jari mudah bergetar, tapi belum tentu parkinson.
• Tidak tahan panas
• Berat badan turun
• Pembesaran kelenjar tiroid (goiten) bengkak di depan tiroid disebut gondok, kalau tengah kearah belakang kelenjar getah bening. Gondongan itu virus, penyebabnya virus rubella dan satu jenis virus lainnya.
• Siklus menstruasi terganggu
• Disfungsi ereksi
• Mudah buang air besar
• Mata yang menonjol keluar
• Jantung berdebar / berdetak lebih cepat
• Susah tidur

Kelenjar otak kita di dalam otak sebesar kacang tanah, tapi semua hormon di tubuh kita dia yang memproduksi, kelenjar ini namanya hipofisis. Kalau dia bermasalah, semuanya bermasalah.

Orang yang beresiko terkena Grave Disease:

• Faktor keturunan
• Wanita
• Usia di bawah 40 tahun
• Mereka yang sudah emiliki autoimmune lainnya
• Stress tinggi
• Hamil
• Merokok

 

4. Hashimoto Autoimmune 

• Kekebalan tubuh yang membunuh sel pada kelenjar tiroid.
• Menyebabkan kuranganya hormon tiroid.
• Wanita beresiko 10x lebih tingi daripada Pria.

Gejala yang dirasakan oleh penderita Hashimoto Immune:

• Mudah lelah dan cenderung malas bergerak.
• Mudah merasa dingin.
• Konstipasi.
• Kulit pucat dan kering.
• Suara serak.
• Berat badan naik secara mendadak.
• Otot mudah nyeri dan kaku khususnya bagian punggung dan pundak.
• Mestruasi berat.
• Mudah depresi.

Faktor orang yang dapat terkena Hashimoto Autoimmune :

• Wanita beresiko 10x lebih tinggi daripada Pria.
• Kebanyakan ditemukan pada usia di atas 40 tahun.
• Memiliki faktor keturunan.
• Telah memiliki autoimmune lainnya seperti : Rheumathoid Arthritis, Diabetes Tipe1, dan lupus.

 

Rheumathoid Arthritis

Rheumatic Arthritis. Foto sumber http://www.mimukbambangirawan.blogspot.co.id

• Kekebalan tubuh yang menyerang seluruh sendi.
• Biasanya yang kerap diserang adalah bagian sendi di tangan.
• Wanita beresiko 25x lipat lebih sering ditemukan daripada Pria.

Gejala yang dirasakan penderita Rheumathoid Arthritis:

• Sendi membengkak
• Sendi suka kaku terutama di pagi hari.
• Mudah lelah, sering demam dan berat badan menurun.
• Rasa sakit bagian sendi selalu menyerang di dua sisi secara bersamaan.

Orang yang beresiko terkena Rheumathoid Arthritis :

• Wanita beresiko 25x lipat lebih sering ditemukan daripada Pria.
• Usia kisaran 40 tahun sampai 60 tahun.
• Keturunan.
• Merokok.
• Terlalu banyak terekspos bahan kimia asbestos atau silica.
• Obesitas.

 

5. Systemic Lupus Erythematosus (SLE).

SLE. Foto sumber http://www.quora.com

• Kekebalan tubuh yang menyerang jaringan tubuh yang sehat seperti sendi, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.
• Lupus paling sulit di deteksi karena hampir mirip dengan penyakit umum lainnya.
• Pemacu lupus dapat datang dari obat, infeksi dan sinar matahari.

Gejala yang dirasakan penderita SLE :

• Mudah lelah dan demam.
• Sendi sering nyeri, kaku dan bengkak.
• Terbentuk bercak wajah yang menyerupai kupu-kupu.
• Sangat peka terhadap sinar matahari.
• Jari tangan dan kaki mudah membiru saat berada di cuaca dingin atau saat sedang stress.
• Nafas tersengal / pendek.
• Nyeri pada dada.
• Matanya kering.
• Sakit kepala dan mudah lupa.

Orang yang beresiko terkena SLE :

• Wanita beresiko 9xlipat daripada Pria.
• Usia yang umum terkena antara 15 tahun sampai 40 tahun.
• Ras Hispanik, Afrika dan Asia yang paling sering terkena jenis autoimmune ini.

 

6. Vitiligo.

Vitiligo. Foto sumber http://www.charlottetrendell.com

• Kekebalan tubuh yang menyerang pada pigmen kulit.
• Membuat bercak putih pada kulit.
• Vitiligo tidak berbahaya pada nyawa.

Gejala yang dirasakan oleh penderita Vitiligo :

• Kulit berubah warna
• Uban muncul terlalu dini saat usia di bawah 35 tahun. Mulai dari rambut, alis, bulu mata, bulu hidung, dan jenggot  bila terjadi pada pria.
• Warna retina mata mulai berubah.
• Mulai terdapat bercak putih di berbagai area seperti pada ketiak, pusar, selangkangan, dan rektum.

 

7. Psoriasis.

Psoriasis. Foto sumber http://www.skintastic.com

• Kekebalan tubuh yang menyerang pada sel kulit.
• Menyebabkan sel kulit tumbuh terlalu cepat, bertumpuk dan kemudian menyebabkan gatal.
• Terlihat kulit kering dan memerah. Terkdang menimbulkan rasa sakit.

Gejala yang dirasakan oleh penderita Psoriasis:

• Kulit memerah dan bersisik.
• Kulit mengering dan mudah berdarah.
• Kulit gatal, rasa panas dan meradang.
• Kulit bagian kuku menebal.
• Sendi meradang dan membengkak.

Orang yang beresiko terkena Psoriasis :

• Faktor keturunan.
• Serangan bakteri atau virus yang berulang-ulang dari kecil atau remaja yang seperti radang tenggorokan.
• Stress.
• Obesitas.
• Merokok.

Pemacu kambuhan Psoriasis :

• Serangan infeksi yang terjadi pada kulit dan radang tenggorokan.
• Terbakar matahari.
• Stress.
• Udara dingin.
• Rokok.
• Alkohol.
• Obat-obatan penurun darah tinggi, obat anti malaria, dan obat yodium.

 

8. Sjongren Disease.

• Kekebalan tubuh yang menyerang pada kelenjar lendir, seperti pada kelenjar liur dan kelenjar mata.
• Menyebabkan mata dan mulut selalu kering.

Gejala yang dirasakan oleh penderita Sjongren Disease :

• Mata kering, terasa panas dan gatal.
• Mulut terasa kering terkadang seperti sulit menelan.
• Beberapa merasakan gejala tertentu seperti
  • Sendi membengkak, kaku  dan sakit.
  • Kelenjar liur membengkak.
  • Kulit kering atau radang
  • Vagina mengering.
  • Batuk kering berkepanjangan.
  • Mudah lelah

Kerusakan akibat Sjongren Disease :

• Sendi.
• Tiroid.
• Ginjal.
• Liver.
• Paru-paru.
• Kulit.
• Saraf.

Orang yang beresiko terkena Sjongren Disease:

• Usia di atas 40 tahun.
• Wanita 4 x lipat lebih tinggi daripada Pria.
• Telah memiliki penyakit autoimmune lainnya seperti rheumatoid arthritis dan lupus.

Komplikasi Sjongren Disease :

• Gigi rusak.
• Infeksi jamur pada gigi.
• Masalah penglihatan.
• Beberapa diantaranya mengalami :
  • Kerusakan pada paru-paru, ginjal atau liver.
  • Kanker getah bening atau pembengkakan getah bening.
  • Kerusakan saraf pheriperal.

 

9. Diabetes Tipe 1.

• Kekebalan tubuh menyerang sel beta pada pankreas.
• Membuat sel beta tidak mengeluarkan sel insulin atau terlalu sedikit mengeluarkan insulin.
• Cenderung mulai dialami sejak masa kecil atau remaja.

Gejala yang dirasakan penderita Diabetes Tipe 1:

• Haus.
• Sering buang air kecil.
• Anak kecil tiba-tiba suka ngompol.
• Lapar berlebih.
• Berat badan turun tanpa alasan.
• Mood yang selalu berubah-ubah.
• Lelah dan lemas.
• Penglihatan mulai kabur.
• Pada wanita kerap terjadi serangan jamur pada vagina.

Orang yang beresiko terkena Diabetes Tipe 1:

• Faktor keturunan.
• Lebih kerap terjadi pada bangsa kulit putih.
• Usia yang kerap terkena kerap masih kecil hingga usia remaja. Walaupun tidak banyak tapi ada orang dewasa yang terkena.

 

Semoga info ini bermanfaat buat yang mau tahu sedikit dari beberapa macam kasus Autoimmune yang banyak dijumpai di negara kita. Saya hanya bisa mendoakan siapapun yang sedang sakit saat ini, tetap semangat dan berjuang. Bergembiralah sebab hati yang gembira adalah obat. Doaku, Allah memberikan pemulihan dan kesempatan untuk dapat kembali beraktifitas seperti dulu. Mujisat terjadi, penyakitnya diangkat. Punya tubuh sehat dan bugar. Amin.